Materi Pembelajaran Standar Kompetensi Menerapkan prinsip – prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan Kompetensi Dasar 1. Mendiskripsikan kerjasama dengan kolega dan pelanggan Indikator Melakukan komunikasi dengan kolega secara terbuka, professional dan secara ramah tamah Menggunakan bahasa dan nada suara yang tepat sesuai tata bahasa Indonesia Mempertimbangkan pengaruh bahasa tubuh Memperhatikan kepekaan akan kebudayaan dan kemasyarakatan Mempergunakan keaktifan mendengarkan dan bertanya untuk memastikan keberhasilan komunikasi dua arah A. Kerjasama 1. Pengertian Kerjasama Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama Soekanto, 1990. Kerjasama cooperation adalah suatu usaha atau bekerja untuk mencapai suatu hasil Baron & Byane, 2000. Kerjasama Cooperation adalah adanya keterlibatan secara pribadi diantara kedua belah pihak dami tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi secara optimal Sunarto, 2000. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kerjasama Cooperation adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok diantara kedua belah pihak manusia untuk tujuan bersama dan mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik. 2. Bentuk- Bentuk Kerjasama Menurut Soerjono Soekanto, dalam teori sosiologi akan dijumpai beberapa bentuk kerjasama. Bentuk – bentuk yang dimaksud ialah a. Kerjasama Spontan Spontaneous Cooperation b. Kerjasama Langsung Directed Cooperation c. Kerjasama Kontrak Contractual Cooperation d. Kerjasama Tradisonal Traditional Cooperation 3. Faktor Yang Mempengaruhi Kerjasama Banyak faktor yang mempengaruhi manusia untuk saling bekerjasama, antara lain a. Hal timbal balik b. Orientasi individu c. Komunikasi Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam menjalani kehidupannya manusia akan dihadapkan pada suatu dilema sosial. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama dalam menjalani kehidupannya B. Komunikasi 1. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses pengiriman atau penerimaan informasi antara dua orang atau lebih dengan menggunakan cara yang tepat, sehingga informasi, berita atau pesan, dapat dimengerti oleh kedua pihak. Menurut Benny kaluku dalam bukunya Planning kumunikasi adalah proses penyampaian pengertian dan mengandung semua unsur prosedur, yang dapat mempertemukan suatu pemikiran dengan pemikiran lain. 2. Unsur – unsur Komunikasi a. Pengirim pesan komunikator Merupakan tokoh utama yang memiliki peran terpenting dalam proses komunikasi. Komunikator dapat perorangan, kelompok, ataupun massa. b. Penerima pesan komunikan Merupakan seseorang yang mendapatkan suatu pesan c. Pesan Adalah apa yang disampaikan oleh komunikator kepda komunikan. Bentuk pesan 1 Informatif 2 Persuasive Koersif d. Media Merupakan alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan, baik secra langsung ataupun tidak langsung e. Efek Hasil akhir suatu kmunikasi yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak dengan yang diinginkan. 3. Media Komunikasi Media adalah orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi, dimana memungkinkan seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Media Komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. 4. Jenis-jenis media komunikasi a. Media komunikasi audio, yaitu alat yang dapat didengar, ditangkap melalui alat pendengaran. b. Media komunikasi visual, yaitu alat yang dapat dilihat/ditangkap melalui alat pegalihan. c. Media komunikasi audio visual, yaitu alat yang dapat dilihat dan didengar. 5. Fungsi media komunikasi a. Mempermudah penyampaian pesan atau informasi kepada komunikan b. Mempersingkat waktu penyampaian informasi kepada komunikan c. Mengkonkritkan isi berita yang bersifat abstrak d. Merupakan alat hiburan dan mendidik para komunikan 6. Asas-asas komunikan Suatu organisasi yang baik, dalam penyampaian warta akan menggunakan segala macam saluran yang mungkin. Pertama saluran perintah dan tanggung jawab. Tetapi tidak juga mengabaikan saluran hubungan internal diantara para anggotanya. Selanjutnya, segala cara dan alat untuk mengadakan dimana mungkin hendakanya digunakan. Dengan demikian, warta yang dikehendaki dapat mencapai tempat tujuan secra efektif. Dengan adanya hubungan yang baik, maka terjadilah suatu kerjasama yang lebih sempurna dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. supaya dapat mengatakan kerja sama, maka tugas pertama pucuk pimpinan organisasi ialah menciptakan dan memelihara sebuah sistem komunikasi. 7. Tata hubungan komunikasi Tata hubungan komunikasi adalah cara penyampaian berita atau keterangan-keterangan yang mengandung arti dalam berbagai bidang kegiatan sehari-hari. Syarat-syarat terjadinya hubungan yang baik agar dapat memperlancar tercapainya tujuan organisasi, yaitu sebagai berikut a. Harus ada sinkronisasi tujuan organisasi b. Suasana kerja yang menyenangkan c. Informalitas yang wajar dalam hubungan kerja d. Manusia sebagai pribadi bukan mesin e. Pengembangan kemampuan f. Pekerjaan yang menarik dan penuh tantangan g. Pengakuan dan penghargaan atas pelaksanaan tugas 8. Jenis-jenis komunikasi Jenis-jenis komunikasi dalam kehidupan sehari-hari a. Komunikasi menurut lawan jenis b. Komunikasi menurut jumlah c. Komunikasi menurut maksud d. Komunikasi menurut ruang lingkup e. Komunikasi menurut cara penyampaian 9. Faktor-faktor penentu keberhasilan komunikasi a. Komunikator 1 Kecakapan komunikator 2 Pengetahuan 3 Sikap 4 Sistem sosial b. Komunikan 1 Cakap 2 Pengetahuan 3 Ramah 4 Sistem sosial 10. Faktor-faktor yang menghambat komunikasi a. Kecakapan kurang b. Sikap yang kurang tepat c. Pengetahuan kurang d. Kurang memahami sistem sosial e. Salah sangka yang tidak beralasan 11. Teknik berbicara a. Prinsip-prinsip berbicara 1 Prinsip motivasi 2 Prinsip perhatian 3 Prinsip kegunaan 4 Prinsip ulangan 5 Prinsip keinderaan 6 Prinsip pengertian b. Estetika berbicara Merupakan seni berbicara seseorang yang bisa menimbulkan daya tarik bagi pendengar atau peserta. 1 Gaya berbicara 2 Gaya penampilan yang menarik 12. Pendengar yang efektif Mendengarkan secara efektif adalah kegiatan aktif dari pikiran kita bukan kegiatan pasif. Mendengarkan adalah kegiatan menganalisis, menghargai, dan memberikan pendapat terhadap pembicara. 13. Indikator konflik dan solusinya a. Indikasi yang menimbulkan konflik 1 Makin meningkatkanya ketidak pastian diantara anggota kelompok atau organisasi dalam mencapai tujuan 2 Dalam kelompok mulai terdapat perbedaan yang mencolok dalam memenuhi kebutuhan dan mencapai sasaran yang diinginkan 3 Mulai terlihatnya tanda-tanda kelemahan/kurang tegasnya seorang pimpinan 4 Mulai rendahnya perhatian pada organisasi b. Solusi dalam menyelesaikan konflik 1 Menciptakan suasana saling menguntungkan 2 Fokus pada masalah sebenarnya 3 Membandingkan solusi sama-sama menang Daftar Pustaka Suranto. 2005. Komunikasi Perkantoran. Yogyakarta Media Wacana Hadi, Rasyid Wicaksono. 2013. Efektifitas Komunikasi Intruksional. Efektifitas Komunikasi Intruksional Di SMK N 1 Yogyakarta. SMK N 1 Yogyakarta. UNY. Yogyakarta
June4th, 2018 - Prinsip prinsip dalam penjualan personal antara lain profesionalisme keterampilam negosiasi untuk mengetahui kepuasan pelanggan dan kelanjutan bisnisnya' 'Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan Efektif June 16th, 2018 - Panduan cara membuat konsumen makin setia dan menjaga tingkat kepuasan pelanggan tetap tinggi Prinsip
JUDUL UNIT Bekerjasama Dengan Kolega Dan PelangganDESKRIPSI UNITUnit ini berhubungan dengan keterampilan antar personal,komunikasi dan layanan pelanggan yang dibutuhkan oleh semuaorang yang bekerja dalam industri pariwisata dan KOMPETENSIKRITERIA UNJUK ditempat dengan tamu dan kolega dilaksanakansecara terbuka, profesional, ramah dan bahasa dan nada yang bahasa tubuh personal dan melontarkan pertanyaan secara aktifdigunakan untuk memastikan komunikasi dua arah yang ada dan potensial diidentifikasi dan solusidicari dengan bantuan dari kolega bila bantuanuntuk tamu internaldan dan harapan tamu, termasuk hal-hal dengankebutuhan tertentu, diidentifikasi secarabenar danproduksi serta layanan yang tepat diberikan.Padatahap ini kelompok mulai bekerjasama. Dalam tahap ini terjadi penyesuaian antar anggota kelompok, mengembangkan kepercayaan. Saling memberi dan menerima untuk mendapat peran. Hub. Fungsional serta cara melaksanakan tugas dgn mengesampingkan perbedaan individu. Dalam tahap ini tujuan suatu kelompok sudah tercapai.
BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN Unsur utama untuk menjalin kerjasama dengan kolega dan pelanggan ialah melakukan sebuah komunikasi. Dengan melakukan sebuah komunikasi maka akan memungkinkan seseorang untuk melakukan mengkoordinasikan suatu kegiatan kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Akan tetapi, komunikasi bukan hanya sekedar transfer makna, melainkan juga mengandung suatu proses transaksional, yaitu berhubungan erat dimana orang berkomunikasi dengan pihak lain dalam upaya untuk membentuk suatu makna dan mengembangkan harapan-harapannya. Berdasarkan uraian tersebut maka bisa dijelaskan setiap inti dari pernyataan diatas, yaitu sebagai berikut 1. Mempertukarkan symbol, dalam artian bahwa dalam suatu proses komunikasi akan terjadi sebuah pertukaran symbol antara komunikator dengan komunikan. Simbol tersebut mempunyai pengertian yang sama dan bisa disampaikan secara lisan ataupun tulisan. 2. Membentuk makna tertentu, dalam artian bahwa komunikasi itu memiliki sifat transaksional, dimana orang akan saling belajar satu sama lain, saling tukar pengalaman ataupun pengetahuan melalui simbol-simbol yang sama-sama dimengerti dan membentuk sebuah makna tertentu yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak. Semakin sering sesorang berkomunikasi maka akan semakin banyak mempunyai makna yang sama. Semakin banyak seseorang berkomunikasi dalam sebuah organisasi maka akan semakin besar pula kemungkinan ia untuk mengembangkan suatu kesepakatan consensus dan hingga dapat menciptakan opini dan persepsi. 3. Mengembangkan harapan-harapan, yakni mempelajari simbol-simbol tersebut lalu kemudian menghubungkannya dengan pengalaman yang didapat serta mengamati dan menganalisis apa saja yang dilakukan oleh pihak lain ketika memakai simbol-simbol tersebut.Penetapanharga dilakukan dengan menggunakan harga kompetitor sebagai referensi, dimana dalam pelaksanaannya lebih cocok untuk produk yang standar dengan kondisi pasar oligopoli. Untuk menarik dan meraih para konsumen dan para pelanggan, perusahaan biasanya menggunakan strategi harga. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan. Unsur utama dalam menjalin kerjasama dengan kolega dan pelanggan adalah melakukan komunikasi, Dengan adanya Komunikasi maka akan memungkinkan seseorang untuk mengkoordinasikan suatu kegiatan kepada orang lain untuk mencapai tujuan demikian, komunikasi bukan hanya sekedar transfer makna, melainkan mengandung suatu proses transaksional, yaitu berkaitan erat di mana orang berkomunikasi dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengembangkan harapan-harapannya, Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dijelaskan setiap inti dari pernyataan di atas yaitu 1. Mempertukarkan simbolArtinya bahwa dalam sebuah proses komunikasi akan terjadi pertukaran simbol antara komunikator dengan komunikan. Simbol tersebut memiliki pengertian yang sama dan dapat disampaikan secara lisan maupun Membentuk makna tertentuBahwa komunikasi itu bersifat transaksional, di mana orang akan saling belajar satu sama lain, tukar pengalaman atau pengetahuan melalui simbol-simbol yang sama-sama dimengerti san membentuk suatu makna tertentu yang dapat dipahami oleh kedua belah sering orang berkomunikasi maka akan semakin banyak memiliki makna yang sama Semakin banyak berkomunikasi dalam sebuah organisasi maka akan semakin besar pula kemungkinan untuk mengembang kan suatu kesepakatan consensus dan hingga mampu menciptakan opini dan Mengembangkan harapan-harapan,Yaitu mempelajari simbol simbol tersebut dan kemudian menghubungkan dengan pengalaman yang diperoleh serta mengamati dan menganalisis apa yang dilakukan oleh pihak lain ketika menggunakan simbol-simbol tersebut. A. Berkomunikasi ditempat kerjaKomunikasi merupakan proses transaksional,di mana terjadi hubungan antara individu yang satu dengan yang karena itu agar seorang individu dapat menyampaikan pesannya secara efektif kepada orang lain maka diperlukan kemampuan untuk memahami komunikasi interpersonal. Baca juga Memilih Saluran Komunikasi pemasaran1 Proses komunikasi dan Unsur-unsur dalam komunikasiKomunikasi melibatkan tiga unsur yaitu pengirim sender, media Komunikasi dan penerima receiver. Jadi agar Komunikasi berlangsung, harus terdapat sumber source dan penerima receiver yang memiliki pengalaman yang ini didasarkan pada istilah dasar kata Komunikasi yaitu communis’ yang artinya sama. Dengan demikian Komunikasi dapat berlangsung apabila terdapat kesamaan antara penerima dan tersebut adalah kesamaan pengetahuan tentang bahasa atau sandi, konsep, sistem nilai,pengalaman, dan sebagainya. Baca juga Memberikan Bantuan Layanan PelangganProses Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan pesan messages dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan, yang dalam proses Komunikasi tersebut bertujuan feedback untuk mencapai saling pengertian mutual understanding antara kedua belah yang bersifat teknis yaitu pesan dapat tidak utuh diterima komunikan karena gangguan teknis misalnya, suara tidak sampai karena pengeras suara rusak,kebisingan,lalu-lintas dan sebagainya. Hambatan bahasa yaitu pesan akan salah ditafsirkan sehingga tidak mencapai apa yang bahasa bahasa yang kita gunakan tidak dipahami oleh komunikan yang mungkin dapat diartikan berbeda. Hambatan bola salju yaitu pesan menjadi membesar sampai jauh yakni pesan ditanggapi sesuai dengan selera komunikan-komunikator akibatnya semakin jauh menyimpang dari pesan semula, hal ini timbul karenaDaya mampu manusia menerima dan menghayati pesan kepribadian dari yang bersangkutan. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan foto/istimewa2. Hambatan komunikasiSebenarnya setiap macam, bentuk Komunikasi mempunyai hambatan masing-masing. Beberapa hal yang menghambat Komunikasi antara lain adalah Sikap yang kurang ini bisa jadi disebabkan kurangnya bergaul atau terlalu yang kurang sehingga tidak tahu apa yang harus dibicarakan atau sedang memahami sistem sosial sehingga kurang bisa menangkap pembicara,kurang memperhatikan adanya perbedaan kebiasaan, tradisi, budaya setempat,bahasa, dan rasa curiga, prasangka, tidak percaya dan tidak mendasar. Bekerjasama dengan kolega / materi Food and Beverage service - 085204888418 BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN. 1. Berkomunikasi di tempat kerja. Proses komunikasi merupakan aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan ini, tidak terkecuali dalam melaksanakan aktivitas di tempat kerja. Tanpa komunikasi yang baik ,hidup dan bekerja tidak 1 - Bekerjasama Dengan Kolega & Pelanggan0% found this document useful 0 votes190 views4 pagesOriginal Title1_Bekerjasama dengan kolega & pelangganCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes190 views4 pages1 - Bekerjasama Dengan Kolega & PelangganOriginal Title1_Bekerjasama dengan kolega & pelangganJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Materipertama mata pelajaran Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan yaitu Berkomunikasi di Tempat Kerja. Ingin tahu materi lebih jelasnyaYuk simak penj
0% found this document useful 0 votes26 views64 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes26 views64 pagesSilabus Bekerja Sama Dengan Kolega Dan PelangganJump to Page You are on page 1of 64 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 23 to 36 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 40 to 53 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 57 to 60 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
HAKEKATORGANISASI SEBAGAI TIM ADALAH SUATU KELOMPOK YANG MEMILIKI IKATAN DAN INTERAKSI YANG HARMONIS YANG MEMACU TERJADINYA PERUBAHAN, PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PRIBADI MAUPUN ORGANISASI. STEVEN COVEY (1997) DALAM BUKUNYA "THE SEVEN HABIT" MENEMUKAN TUJUH KEBIASAAN YANG BAIK : 1. PRO AKTIF 2. MENDAHULUKAN YANG UTAMA 3.
STANDAR KOMPETENSI Melakukan Prosedur AdministrasiMATA PELAJARAN Produktif Kompetensi Kejuruan 1. Pengertian KomunikasiIstilah komunikasi berasal dari bahasa Latin “communicare” yang artinya sama. Jadi, secara etimologis komunikasi berarti proses untuk memperoleh pengertian yang sama. Berdasarkan pengertian praktisnya komunikasi adalah suatu proses pengiriman atau penerimaan informasi antara dua orang atau lebih dengan menggunakan cara yang tepat, sehingga informasi, berita atau pesan dapat dimengerti oleh kedua belah lebih jelasnya berikut ini disajikan definisi komunikasi menurut para is the whole process used in reaching otherminds.” Artinya, komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud oleh orang is more technically defined as a process for conduction the memories.” Artinya, secara teknis komunikasi didefinisikan sebagai proses untuk membangkitkan perhatian perhatian orang lain yang bertujuan untuk menjalin kembali definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses pengiriman atau penyampaian berita/informasi dari satu pihakkomunikator kepada pihak lainkomunikan dalam usaha untuk mendapatkan saling pengertian. Definisi tersebut memberikan pengertian yang lebih luas, oleh karena tidak hanya menitik beratkan pada segi manusia saja, tetapi juga proses, isi berita dan alatnya. 2. Unsur-Unsur KomunikasiKomunikasi pada hakekatnya dibentuk dari lima unsur pokok, yang merupakan satu kesatuan utuh dan bulat. Apabila salah satu unsur tidak ada ada maka proses komunikasi tidak akan dapat berlangsung. Kelima unsur komunikasi itu saling berhubungan, saling melengkapi dan saling Redfield, komunikasi terdiri dari lima unsur yaitu Communicator Messages Transmits Communicatee ResponeUntuk lebih jelasnya kelima unsur komunikasi tersebut dapat diuraikan seperti berikut ini. Komunikator pengirim beritaSebagai pengirim berita atau pesan, komunikator harus berusaha mengemukakan hal-hal yang terkandung dalam pikirannya secara jelas kepada pihak yang menerima berita, sehingga komunikan mudah dan cepat untuk memahami dan menaggapinya. Dalam menyampaikan berita atau pesan, komunikator harus memperhatikan dengan siapa atau kepada siapa pesan itu disampaikan. Penyampaian berita atau pesan sudah barang tentu harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman pihak penerima berita atau pesanIsi berita atau pesan harus jelas, sehingga apa yang dimaksud oleh pengirim berita dapat diterima oleh pihak penerima berita. Berita atau pesan dapat disampaikan dalam berbagai bentuk, seperti perintah, permintaan, pendapat, saran atau usul, dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan/gambar/kode dan lain-lain. Komunikan penerima beritaPihak penerima berita harus memberikan tanggapan terhadap berita atau pesan yang diterimanya. Sebagai penerima berita atau pesan tentu saja harus harus menafsirkan berita/pesan yang diterima seperti yang dimaksud oleh pihak pengirim berita. Transmits proses pengiriman beritaProses pengiriman berita menyangkut sarana dan media yang dipakai dalam mengirim berita atau pesan. Sarana dan media yang diperlukan dan digunakan dalam proses komunikasi tergantung pada jenis dan sifat berita atau pesan yang akan disampaikan. Respon reaksi atau tanggapanReaksi atau tanggapan yang diberikan oleh pihak penerima berita disebut respon atau umpan balik. Dengan adanya tanggapan dari pihak penerima berita maka komunikator akan dapat mengetahui apakah berita yang dikirim tersebut sampai dan dimengerti atau tidak oleh pihak komunikan. Dengan adanya respon atau feed back dari pihak komunikan maka akan terjadi proses komunikasi dua arah yang dikenal dengan sebutan “two ways communication.”Komunikasi sebagai suatu proses pengiriman berita atau pesan, meliputi tiga tahap sebagai berikut Tahap pertama, yaitu diawali dengan menetapkan informasi, berita, ide, gagasan atau pesan oleh pihak pengirim berita atau communicator/sender. Tahap kedua, yaitu proses pengiriman informasi, berita, gagasan, ide atau pesan yang telah disusun encoding dalam bentuk simbul, sandi, isyarat atau kode, melalui saluran atau media komunikasi, secara lisan atau tertulis, vertical maupun horizontal, formal maupun informal. Tahap ketiga, yaitu penerimaan informasi, gagasan, ide, berita atau pesan oleh pihak penerima berita komunikan. Pihak komunikan kemudian mengadakan interpretasi decoding terhadap informasi, berita, ide, gagasan atau pesan yang diterimanya. Selanjutnya komunikan melakukan tindakan atau response, dan respon tersebut merupakan umpan balik atau “feed back” dari komunikan kepada Jenis-jenis Media KomunikasiJenis-jenis media komunikasi ada bermacam-macam, antara lain berupa bahasa, tulisan, isyarat, alat peraga atau alat elektronik. Media komunikasi merupakan unsur yang sangat penting dalam proses komunikasi. Dengan menggunakan media komunikasi maka aliran informasi, berita atau pesan dapat dikirim atau diterima dengan mudah dan cepat. Berdasarkan cara penggunaannya terdapat tiga jenis media komunikasi, yaitu media komunikasi audial, media komunikasi visual, dan media komunikasi jenis media komunikasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikutMedia Komunikasi AudialYaitu alat komunikasi yang dapat ditangkap, didengar dan dipahami oleh alat pendengaran. Misalnya telepon, intercom, radio serta tape Komunikasi VisualYaitu alat komunikasi yang dapat ditangkap, dilihat dan dipahami oleh alat penglihatan. Misalnya surat, surat kabar, faksimili, majalah, buku, beletin dan Komunikasi Audio-VisualYaitu alat komunikasi yang dapat ditangkap, dilihat, didengan dan dipahami melalui alat pendengaran dan penglihatan. Misalnya televisi, film layarlebar, VCD, internet dan sejenisnya. Berbagai media komunikasi tersebut berfungsi sebagai alat untuk1. Mengirimkan/menyampaikan informasi2. Penerjemah lambing-lambang komunikasi3. Mempercepat dan mempersingkat penyampaian informasi4. Menghibur to intertaint, dan mendidik to educate5. Mempengaruhi masyarakat to change the societyKomunikasi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, tergantung dari segi peninjauannya. Ada sepuluh kriteria yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi komunikasi tersebut adalaha. Jenis komunikasi menurut lawan bicara~ Komunikasi pribadi~ Komunikasi umumb. Jenis komunikasi menurut jumlah orang yang berkomunikasi~ Komunikasi perseorangan~ Komunikasi kelompokc. Jenis komunikasi menurut cara penyampaian~ Komunikasi lisan secara langsung dan tidak langsung~ Komunikasi tertulis gambar atau foto, surat, naskahd. Jenis komunikasi menurut tujuan~ Komunikasi untuk memberi perintah~ Komunikasi untuk memberi nasehat atau ucapan selamat~ Komunikasi untuk memberi saran atau kritik~ Komunikasi untuk berpidato atau ceramah~ Komunikasi untuk rapat atau meeting~ Komunikasi untuk Perundingan~ Komunikasi untuk wawancarae. Jenis komunikasi menurut prosesnya~ Komunikasi langsung tanpa perantara atau mediator~ Komunikasi tidak langsung menggunakan mediatorf. Jenis komunikasi menurut perilaku~ Komunikasi formal lisan maupun tertulis~ Komunikasi informal lisan maupun tertulis~ Komunikasi non formal lisan maupun tertulisg. Jenis komunikasi menurut ruang lingkup~ Komunikasi internal berlangsung dalam suatu organisasi~ Komunikasi eksternal berlangsung antara pihak yang berada di dalam organisasi dengan pihak luarh. Jenis komunikasi menurut aliran informasi~ Komunikasi vertical kebawah top-down~ Komunikasi vertical keatas botton-up~ Komunikasi horizontal~ Komunikasi diagonal~ Komunikasi satu arah dan dua arahi. Jenis komunikasi menurut jaringan~ Komunikasi menurut jaringan kerja rantai ~ Komunikasi menurut jaringan kerja lingkaran~ Komunikasi menurut jaringan kerja bintang atau rodaj. Jenis komunikasi menurut total hubungan~ Komunikasi menurut hubungan tunggal langsung antara seorang dengan seorang bawahannya~ Komunikasi menurut hubungan kelompok langsung.~ Komunikasi menurut hubungan silang 6. Asas-Asas KomunikasiAgar komunikasi dapat berlangsung secara mudah, cepat, dan tepat maka di dalam berkomunikasi harus memperhatikan asas-asas atau prinsip-prinsip sebagai Kemudahan dalam pengiriman informasiKomunikasi harus dapat dilakukan dengan mudah, dan kemudahan dalam pengiriman berita atau informasi sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh situasi, jarak, waktu dan kepentingan atau pesan yang dianggap penting tentu saja harus segera dikirim atau disampaikan agar secepatnya mendapatkan tanggapan dari komunikan. Informasi yang demikian akan lebih cepat sampai jika dilakukan melalui telepon, dan apa bila berita tersebut dianggap tidak begitu penting atau tidak memerlukan tanggapan secepatnya dari komunikan maka dapat dilakukan dengan menggunakan media tertulis, misalnya melalui Informasi mudah dimengertiInformasi harus mudah dan cepat dimengerti oleh pihak komunikan. Prinsip ini sangat penting agar tanggapan atau respon komunikan dapat segera diketahui oleh komunikator. Oleh karena itu informasi harus dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan bahasa atau kata-kata yang mudah dimengerti atau dipahami oleh Kesamaan pengertianInformasi atau berita yang dikirim atau diterima harus memiliki kesamaan makna dan pengertian bagi pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi. Asas ini menghendaki agar informasi atau berita yang dikirim tidak menimbulkan salah pengertian atau salah penafsiran bagi para penerima yang berbeda-beda akan terjadi jika informasi itu dikirim kepada lebih dari satu penerima berita yang tingkat pengetahuan dan pengalamannya berbeda-beda. Dalam hal ini perlu adanya konsistensi dan ketegasan isi berita atau Penggunaan alat komunikasi yang sederhanaDi dalam komunikasi diperlukan penggunaan sarana atu media komunikasi yang sederhana. Suatu informasi atau berita yang tidak begitu penting mungkin cukup dikirim melalui surat, akan tetapi bila berita itu sangat penting dan perlu segera diketahui oleh komunikan akan lebih efektif jika dikirim melalui telepon, telex, Bermanfaat dan menguntungkanDalam komunikasi harus diperhatikan hal-hal yang bersifat menguntungkan, baik dalam hal isi, alat, dan cara penyampaian informasi. Prinsip atau asas ini merupakan rangkuman dari prinsip pertama, kedua, ketiga dan keempat yang pada dasarnya menghendaki efisiensi dan efektivitas dalam berkomunikasi. Isi berita atau informasi hendaknya dipilih berita-berita yang bersifat umum, aktual, dan penting. Informasi atau berita harus obyektif serta up-to date tidak basi. Sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi hendaknya disesuaikan dengan Faktor-Faktor KomunikasiSecara umum terdapat tujuh factor komunikasi, yang dikenal dengan sebutan “the seven e’s communication”, yaitua. Credibility kepercayaanProses komunikasi sangat dipengaruhi oleh faktor kepercayaan. Dalam hal ini komunikasi terjadi karena antara komunikator dengan komunikan saling mempercayai dan saling memerlukan. Apabila tidak ada kepercayaan maka proses komunikasi tidak akan dapat Context perhubunganProses komunikasi dipengaruhi oleh faktor perhubungan. Apabila tidak terjadi kontak atau hubungan maka komunikasi tidak akan terjadi. Keberhasilan komunikasi berhubungan erat dengan kondisi dan situasi lingkungan ketika komunikasi berlangsung. c. Content kepuasanKomunikasi harus menimbulkan rasa puas dari kedua belah pihak, dan kepuasan tersebut akan tercapai apa bila berita atau pesan yang dikirim oleh komunikator dapat diterima dan dimengerti oleh Clarity kejelasanFaktor kejelasan sangat penting dalam proses komunikasi. Ketidak jelasan suatu informasi atau pesan dapat mengakibatkan interpretasi yang diberikan komunikan akan berbeda dengan yang dikehendaki oleh komunikator. Kejelasan tersebut meliputi kejelasan isi berita, kejelasan tujuan yang hendak dicapai, dan kejelasan kata-kata yang digunakan dalam Continuity & consistency kesinambungan dan konsistenKomunikasi dapat berlangsung jika terdapat kesinambungan dan konsistensi atau keajegan hubungan dari kedua belah pihak. Komunikasi harus dilakukan secara terus menerus dan konsisten, selain itu informasi yang disampaikan jangan saling Capability of audience kemampuan komunikanKemampuan komunikan sangat menentukan dalam proses komunikasi. Dalam hal ini pengiriman berita atau pesan perlu disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman pihak penerima berita. Oleh karena itu komunikator harus menghindari penggunaan istilah-istilah yang tidak lazim dan sukar dipahami oleh Channel of distribution saluran pengiriman beritaSaluran atau sarana yang dipergunakan dalam pengiriman berita merupakan faktor yang penting dalam proses komunikasi. Agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik perlu dipakai media komunikasi yang biasa dipergunakan oleh masyarakat umum. Media komunikasi tersebut antara lain media cetak surat, Koran, majalah, bulletin dan buku, media elektronik seperti radio, televisi, telepon dan internet. 8. Teknik BerbicaraKomunikasii verbal pada dasarnya diisi oleh aktivitas berbicara dan mendengarkan. Dalam pembicaraan yang didengarkan adalah bunyi suara yang berupa kata-kata dan kalimat. Kata-kata atau kalimat itu harus mengandung makna atau arti agar isi/materi pembicaraan dapat dimengerti oleh lawan berbicara menyangkut cara dan kemampuan seseorang dalam mengutarakan pendapat, pikiran, dan perasaannya melalui kata-kata yang baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan, sehingga hal-hal yang diucapkan dapat dimengerti oleh lawan bicara. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam teknik berbicara yang baik/ Prinsip motivasiSetiap pembicaraan sudah barang tentu mempunyai motif yang berbeda-beda, tergantung pada masalah yang dibicarakan, siapa yang bertindak sebagai pembicara, serta waktu, tempat dan alasannya. Suatu hal yang tidak dapat disangkal bahwa setiap pembicaraan mempunyai tujuan untuk mendapatkan pengertian dari pihak yang mendengarkan. Agar cara berbicara kita efektif dan dimengerti oleh orang lain, maka dalam berbicara harus memperhatikan Dorongan kebutuhan Menghargai pendengar Memanfaatkan dorongan rasa ingintahub. Penyajian isi pembicaraanPenyajian isi pembicaraan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi atau materi, dan penutup. Untuk lebih jelasnya ketiga bagian tersebut dapat diuraikan sebagai berikutPendahuluanBagian yang dianggap penting dalam pembicaraan adalah permulaan pembicaraan yang menarik perhatian para pendengar. Dalam hal ini sebaiknya dipilih kata-kata yang enak, sehingga hal-hal yang menjadi inti pembicaraan benar-benardapat diserap oleh para pendengar. Pergunakanlah kata-kata atau kalimat yang tidak bertele-tele tetapi yang singkat dan berisi atau padat, sehingga menarik minat dan pembicaraan pendahuluan harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini Kata-kata pendahuluan harus dapat memikat pendengar Digunakan kata-kata yang bersifat memotivasi Kata-kata pembukaan menyajikan topik yang dibahas Penekanan pembicaraan pada hal-hal yang penting dan aktualIsi atau materiAgar penyajian isi pembicaraan berlangsung secara efektif ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu Harus terdapat kejelasan materi yang dibicarakan Harus terdapat konsistensi materi yang dibicarakan Penyajian isi pembicaraan harus memadai dalam arti cukup untuk memberikan pengertian kepada para pendengar Penggunaan waktu atau timing yang tepat artinya pembicaraan tidak bertele-tele atau terlalu meluas, sehingga akan membuat kabur isi halnya pada bagian pembukaan, maka pada bagian penutup harus dipilih kata-kata yang menarik karena bagian pembukaan dan penutup mencerminkan kualitas bagian ini sebaiknya diutarakan pula ucapan terima kasih kepada audiens atas perhatian dan kepedulian serta Teknik penyampaian dan gaya bicaraTeknik penyampaian pembicaraan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu teknik memulai pembicaraan dan teknik pola penyajian pembicaraan. Untuk lebih jelasnya kedua hal tersebut dapat diuraikan seperti berikut memulai pembicaraanKata-kata pembukaan harus dapat menarik perhatian pendengar. Dalam hal ini ada beberapa teknik yang dapat dipergunakan untuk memulai pembicaraan, yaitu Memulai dengan menggunakan anekdot Memulai dengan mengajukan pertanyaan Memulai dengan mengemukakan hal-hal yang lucu Memulai dengan menyatakan keistimewaan suatu tempat atau pola penyajian pembicaraanDengan teknik pola penyajian berarti pembicaraan dimulai dengan isi materi pembicaraan. Terdapat beberapa macam pola yang dapat dipakai dalam menyajikan materi pembicaraan, yaitu Pola waktu time order dan pola tempat space order, maksudnya penyajian materi pembicaraan disesuaikan kondisi waktu dan tempat. Pola pemecahan masalah, artinya penyajian materi pembicaraan dilakukan dengan berbagai cara tergantung tujuan yang ingin dicapai, seperti melalui symposium, seminar, rapat kerja, dan konggres. Pola topik order, artinya materi pembicaraan dibagi dalam topik-topik yang dibahas atau dibicarakan secara mendetail. Masing-masing topik dibicarakan oleh kelompok lain dan selanjutnya dibuat suatu rangkuman. Pola aspek, artinya penyajian materi pembicaraan ditinjau dari berbagai aspek atau segi, seperti segi tempat, kejelasan, konsekuensi, waktu, dan bicara adalah cara berbicara yang dapat menimbulkan daya tarik bagi para pendengar. Berikut ini disajikan bermacam-macam gaya bicara yang dapat dilakukan oleh pembicara, yaituGaya berbicara dengan gaya bahasa, adalah cara berbicara dengan menggunakan pilihan kata, ungkapan atau hubungan berbicara dengan mimik, adalah cara berbicara dengan menggunakan gerak air muka atau wajah si berbicara dengan pantomimic, adalah cara berbicara dengan menggunakan gerak anggota badan, seperti dengan menggeleng-gelengkan kepala atau menganggukkan berbicara dengan gerak campuran, adalah cara berbicara dengan menggunakan mimik dan pantomimic. 9. Teknik Mendengarkan Yang BaikMenurut sejumlah penelitian, 75 % dari seluruh waktu hidup manusia digunakan untuk berkomunikasi. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses dalam mengirim dan menerima informasi. Apabila komunikasi yang kita lakukan berjalan baik dan lancar, maka orang lain mengerti apa yang kita inginkan. Dalam praktiknya untuk melakukan komunikasi yang baik sering kali mengalami hambatan, salah satunya adalah ketika menjadi pendengar dalam proses berkomunikasiUntuk dapat mendengarkan dengan efektif sangat membutuhkan konsentrasi, pengalaman, pengetahuan dan manfaat menjadi pendengar yang baik adalah Lawan bicara akan lebih mudah menyampaikan informasi atau pesan-pesannya Hubungan kerjasama kelompok atau tim akan menjadi lebih baik dan harmonis Mendorong lawan bicara untuk tetap menjalin hubungan atau komunikasi yang baik Informasi dalam bentuk instruksi, umpan balik dan yang lainnya akan lebih jelas dapat diterima oleh lawan pendengar yang baik membutuhkan usaha dan latihan yang teratur. Langlah pertama yang harus kita lakukan adalah menyadari bahwa mendengarkan seseorang berbicara merupakan suatu kebutuhan yang sama pentingnya dengan keterampilan berkomunikasi. Dalam hal ini terdapat beberapa prinsip dasar yang dapat dijadikan pedoman pada saat kita mendengarkan seseorang yang sedang untuk menjadi pendengar yang efektif adalah1. Tidak melakukan aktivitas mendengarkan dan berbicara pada saat yang Mencoba memahami pokok pikiran atau ide utama pembicara3. Hindari gangguan dari lingkungan sekitar4. Mencoba untuk mengendalikan emosi5. Membuat catatan yang singkat dan jelas6. Mencoba untuk bersikap empati perhatian dan senyuman7. Memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi non verbal8. Bertanya pada tempatnya9. Membuat kesimpulan tentang inti sari pembicaraan10. Memberikan umpan balik 10. Indikator Konflik dan SolusinyaBahwa kehidupan manusia selalu diwarnai oleh berbagai masalah dan persoalan yang datang silih berganti. Persoalan yang satu dapat diatasi, kemudian muncul lagi masalah baru. Namun semua masalah itu sifatnya hanyalah sementara dan jika kita berupaya untuk mengatasinya secara rasional dan positif pasti ditemukan jalan pula ditempat kerja, ada saja yang membuat kita tidak nyaman dalam bekerja. Teman sekerja itu bermacam-macam sifat kepribadiannya, ada yang senang mengkritik, menyalahkan, atau merasa dan ingin menaang sendiri. Hal-hal semacam inilah yang menyebabkan terjadinya konflik di tempat kerja, dan jika terjadi konflik di tempat kerja maka jalannya organisasi atau perusahaan akan terganggu. Oleh karena itu kita harus menghindari terjadinya konflik di tempat kerja, bahkan indikasi konflik hendaknya diusahakan untuk diubah menjadi kerja ini akan dijelaskan mengenai indikator konflik dan solusi untuk mengatasi konflik.
oS8j.