ArtiNama Naimah – menurutparaahli.com. Sedang mencari arti nama Naimah untuk memberi nama bayi perempuan? Dalam ulasan ini akan dibahas mengenai makna Naimah beserta asal bahasa dan kumpulan rangkaian namanya. Naimah mempunyai arti: [1] Menikmati hidup [2] Halus [3] Lunak [4] Hidup satu santai, dan berasal dari bahasa Arab. Banyak orang yang menganggap bahwa nama hanyalah sebutan belaka. Namun, menurut Alkitab, nama memiliki makna yang lebih dalam. Nama tidak hanya sekadar digunakan untuk memanggil seseorang, tetapi juga dapat memengaruhi hidup seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti sebuah nama menurut Alkitab. Peran Nama dalam Alkitab Dalam Alkitab, nama memiliki arti yang penting. Nama adalah simbol dari identitas seseorang dan sering kali dianggap sebagai manifestasi dari karakter seseorang. Sebagai contoh, nama Yesus memiliki arti “Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”, sementara nama Yonatan memiliki arti “Hadiah dari Allah”. Dalam Alkitab, banyak orang diberi nama yang memiliki arti yang penting. Dalam Kejadian 175, Allah mengubah nama Abram menjadi Abraham, yang berarti “Bapa dari banyak bangsa”. Dalam Kejadian 1715, nama Sari diubah menjadi Sara, yang berarti “Putri bangsa”. Dalam kasus yang lain, orang-orang diberi nama yang memiliki arti yang penting setelah mereka lahir atau setelah pengalaman kehidupan yang signifikan. Pengaruh Nama dalam Kehidupan Seseorang Banyak orang percaya bahwa nama dapat memengaruhi hidup seseorang. Ini mungkin terdengar seperti suatu kepercayaan yang tak berdasar. Namun, jika kita melihat ke dalam Alkitab, kita dapat menemukan bahwa banyak orang yang diberkati atau terkutuk berdasarkan nama mereka. Sebagai contoh, dalam Kejadian 2525-26, Esau diberi nama yang berarti “rambut merah” karena warna rambutnya yang unik. Namun, Esau juga dikenal sebagai seorang yang impulsif dan bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Hal ini dapat dilihat dalam cerita tentang penjualan hak kesulungannya kepada Yakub. Sebaliknya, Yakub diberi nama yang berarti “penipu” karena ia menipu Esau untuk mendapatkan hak kesulungan dari ayah mereka. Namun, Yakub juga menjadi seorang yang berkat karena ia berjuang dengan Allah dan memenangkan pertarungan itu Kejadian 3228. Memilih Nama yang Bijak Berdasarkan pengalaman dalam Alkitab, kita dapat mengatakan bahwa nama yang diberikan pada seseorang memiliki pengaruh yang besar dalam hidup mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memilih nama yang bijak dan memiliki makna yang baik untuk anak mereka. Pilihlah nama yang memiliki arti yang baik dan positif, seperti nama yang berasal dari Alkitab atau nama yang memiliki arti yang baik dalam bahasa lain. Pastikan juga bahwa nama tersebut mudah diucapkan dan diingat oleh orang lain. Jangan memilih nama yang memiliki arti negatif atau berkonotasi negatif. Kesimpulan Dalam Alkitab, nama memiliki arti yang penting dan dapat memengaruhi hidup seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memilih nama yang bijak dan memiliki makna yang baik untuk anak mereka. Dengan memilih nama yang baik, kita dapat memberikan harapan dan berkat bagi anak kita. Mari bersama-sama memilih nama yang bijak dan memberikan berkat bagi anak-anak kita. Related video of Arti Sebuah Nama Menurut Alkitab SUPREMASIALKITAB DALAM SEJARAH: Sebuah Implikasi. Supremasi Alkitab terletak pada tiga aspek: Pertama, pengaruhnya yang mengubah manusia (dari jahat menjadi baik) untuk percaya kepada Yesus Kristus, Juruselamat Dunia. Kedua , beritanya, yaitu mengembalikan manusia kepada Sang Khalik, hidup kudus, benar, adil, penuh kasih, dan suka Selasa, 1 Desember 2015 Baca Matius 118-25 118 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 119 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 120 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 121 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” 122 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi 123 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti Allah menyertai kita. 124 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, 125 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia c LAI 1974 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus. —Matius 121 Menurut artikel di surat kabar New York Times, anak-anak di Afrika sering diberi nama mengikuti nama tokoh terkenal, peristiwa khusus, atau keadaan yang bermakna penting bagi orangtuanya. Ketika dokter memberitahukan orangtua dari seorang bayi bahwa anaknya yang sakit tak dapat disembuhkan dan hanya Allah yang tahu apakah ia akan hidup, mereka pun menamai bayi mereka Godknows Allah tahu. Seseorang berkata ia dinamai Enough Cukup, karena ibunya telah melahirkan 13 anak dan ia anak terakhir! Ada maksud di balik setiap nama, dan bahkan dalam kasus-kasus tertentu nama mengandung arti khusus. Sebelum Yesus lahir, malaikat Tuhan mengatakan kepada Yusuf, “[Maria] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” Mat. 121. Yesus adalah nama dalam bahasa Yunani dari Joshua, yang berarti “Tuhan menyelamatkan”. Pada zaman dan budaya masa itu, ada banyak anak yang mungkin dinamai Yesus, tetapi hanya satu yang datang ke dunia ini untuk mati supaya setiap orang yang menerima-Nya akan hidup kekal, diampuni dan dibebaskan dari kuasa dosa. Charles Wesley menuliskan kata-kata berikut ini dalam lagu yang sering kita nyanyikan menjelang Natal “Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat, datanglah, agar kami Kausucikan dari dosa dan cela! Umat-Mu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!” Kidung Jemaat, No. 76 Yesus datang untuk mengubah kegelapan kita menjadi terang, mengubah keputusasaan kita menjadi pengharapan, dan menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. —David McCasland Bapa Surgawi, di dalam Yesus, kami melihat maksud hati-Mu yang penuh kasih dan anugerah-Mu yang tak terbatas. Dengan kerendahan hati, kami menerima Anak-Mu sebagai Pribadi yang datang untuk menyelamatkan kami dari dosa-dosa kami. Arti nama dan misi Yesus adalah sama—Dia datang menyelamatkan kita. Bacaan Alkitab Setahun Yehezkiel 40-41; 2 Petrus 3
Itumemberikan penjelasan baru dalam Markus 15:17 yang menyatakan, para prajurit mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota duri, dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Dan, mereka mulai memanggil-Nya, "Salam, Raja Orang Yahudi!" Ada kemungkinan bahwa Lidia bukanlah nama aslinya.
DALAM Alkitab Anda, bagaimana bunyi Mazmur 8318 ayat 19, Terjemahan Baru? Dalam Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru, ayat ini berbunyi, ”Agar mereka tahu bahwa engkau, yang bernama Yehuwa, engkau sajalah Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.” Dalam sejumlah terjemahan Alkitab lain, kata-katanya mirip. Tetapi, banyak terjemahan menghilangkan nama Yehuwa dan menggantinya dengan gelar-gelar seperti ”Tuhan”. Apa yang seharusnya dicantumkan dalam ayat ini? Gelar atau nama Yehuwa? Nama Allah dalam huruf Ibrani Ayat ini menyebutkan sebuah nama. Dalam bahasa Ibrani, bahasa asli yang digunakan untuk menulis sebagian besar Alkitab, ayat itu memuat sebuah nama pribadi yang unik, yang ditulis dengan huruf-huruf Ibrani, yaitu יהוה YHWH. Dalam bahasa Indonesia, nama itu umumnya diterjemahkan sebagai ”Yehuwa”. Apakah nama itu muncul di satu ayat saja? Tidak. Dalam teks asli Kitab-Kitab Ibrani, nama itu muncul hampir kali! Seberapa pentingkah nama Allah? Perhatikan contoh doa yang Yesus Kristus berikan. Doa itu dimulai dengan, ”Bapak kami yang di surga, biarlah namamu disucikan.” Matius 69 Belakangan, Yesus berdoa kepada Allah, ”Bapak, muliakanlah namamu.” Sebagai tanggapan, Allah berbicara dari surga dengan mengatakan, ”Aku telah memuliakannya dan akan memuliakannya lagi.” Yohanes 1228 Jelaslah, nama Allah sangat penting. Maka, mengapa beberapa penerjemah Alkitab menghilangkan nama itu dan menggantinya dengan gelar-gelar? Tampaknya, ada dua alasan utama. Pertama, banyak orang menyatakan bahwa nama itu tidak boleh digunakan karena pengucapan aslinya tidak diketahui lagi sekarang. Bahasa Ibrani kuno ditulis tanpa huruf hidup. Karena itu, dewasa ini tidak seorang pun dapat mengatakan dengan pasti bagaimana persisnya orang pada zaman Alkitab mengucapkan YHWH. Tetapi, apakah dengan demikian kita tidak boleh menggunakan nama Allah? Pada zaman Alkitab, nama Yesus bisa jadi diucapkan Yesyua atau mungkin Yehosyua​—tidak ada yang dapat memastikannya. Namun, orang-orang di seluruh dunia dewasa ini menggunakan berbagai bentuk nama Yesus, dengan pelafalan yang umum dalam bahasa mereka. Mereka tidak ragu-ragu menggunakan nama itu hanya karena mereka tidak tahu pengucapannya pada abad pertama. Demikian pula, jika Anda berada di luar negeri, bisa jadi nama Anda sendiri terdengar lain dalam bahasa setempat. Jadi, ketidakpastian tentang pengucapan nama Allah pada zaman dahulu bukan alasan untuk tidak menggunakannya. Alasan kedua yang sering dikemukakan tentang penghilangan nama Allah dari Alkitab ada hubungannya dengan tradisi lama orang Yahudi. Banyak yang berpendapat bahwa nama Allah sama sekali tidak boleh diucapkan. Keyakinan ini tampaknya muncul karena mereka salah menerapkan hukum Alkitab yang berbunyi, ”Jangan menggunakan nama Yehuwa, Allahmu, dengan cara yang tidak hormat, sebab Yehuwa tidak akan membebaskan dari hukuman orang yang menggunakan namanya dengan cara yang tidak hormat.”​—Keluaran 207. Hukum itu melarangkan penyalahgunaan nama Allah. Namun, apakah penggunaan nama-Nya secara terhormat juga dilarang? Sama sekali tidak. Semua penulis Alkitab Ibrani ”Perjanjian Lama” adalah pria-pria beriman yang hidup menurut Hukum Allah bagi orang Israel zaman dahulu. Tetapi, mereka sering menggunakan nama Allah. Contohnya, mereka mencantumkan nama itu dalam banyak mazmur yang dinyanyikan dengan suara keras oleh umat yang beribadat. Allah Yehuwa bahkan memerintahkan para penyembah-Nya untuk berseru kepada nama-Nya, dan orang-orang yang setia menaatinya. Yoel 232; Kisah 221 Jadi, orang Kristen dewasa ini tidak ragu-ragu menggunakan nama Allah dengan penuh respek, seperti yang tentunya Yesus lakukan.​—Yohanes 1726. Dengan mengganti nama Allah dengan gelar-gelar, para penerjemah Alkitab membuat kesalahan yang serius. Mereka membuat Allah tampak jauh dan abstrak, padahal Alkitab mendesak umat manusia untuk memupuk ”keakraban dengan Yehuwa”. Mazmur 2514 Coba pikir hubungan Anda dengan sahabat karib Anda. Dapatkah Anda merasa akrab dengannya kalau Anda tidak pernah tahu namanya? Demikian pula, apabila orang tidak pernah diberi tahu nama Allah, yaitu Yehuwa, bagaimana mereka bisa benar-benar dekat dengan Allah? Selanjutnya, apabila orang tidak menggunakan nama Allah, mereka juga tidak tahu artinya yang menakjubkan. Apa arti nama Allah? Allah sendiri menjelaskan arti nama-Nya kepada hamba-Nya yang setia, Musa. Ketika Musa menanyakan nama Allah, Yehuwa menjawab, ”Aku akan menjadi apa pun yang Aku inginkan.” Keluaran 314 Jadi, Yehuwa dapat menjadi apa pun yang dibutuhkan untuk memenuhi maksud-tujuan-Nya. Seandainya Anda dapat menjadi apa pun yang Anda inginkan, apa yang akan Anda lakukan bagi teman-teman Anda? Jika salah seorang dari mereka sakit parah, Anda dapat menjadi dokter yang ahli dan menyembuhkan dia. Jika teman yang lain bangkrut, Anda dapat menjadi dermawan yang kaya dan menolongnya. Namun, faktanya, kemampuan Anda dan kita semua terbatas. Seraya Anda terus belajar Alkitab, Anda akan merasa takjub melihat bagaimana Yehuwa menjadi apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan janji-janji-Nya. Dan, Ia senang menggunakan kuasa-Nya demi orang-orang yang mengasihi-Nya. 2 Tawarikh 169 Segi-segi yang indah dari kepribadian Yehuwa ini tidak terlihat oleh orang-orang yang tidak mengetahui nama-Nya. Jelaslah, nama Yehuwa harus dicantumkan dalam Alkitab. Mengetahui artinya dan menggunakannya dengan leluasa dalam ibadat kita merupakan bantuan yang ampuh untuk semakin mendekat kepada Bapak surgawi kita, Yehuwa. *
Harapankita pun “lumpuh” karenanya. Dalam keputusasaan mungkin kita berpikir bahwa perjalanan hidup sudah berakhir. Tetapi tidak demikian dengan Tuhan! Tuhan bisa memakai sebuah “kecelakaan” menjadi sebuah titik balik yang akan mengubah hidup kita. Sebuah titik balik untuk menyatakan rencana-Nya yang jauh lebih besar dari semua hal Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Analisis dan Tafsiran Arti Sebuah Nama Menurut Kitab Suci HoseaOleh Osti Lamanepa Mahasiswa Filsafat dan Teologi STFT Widya Sasana MalangPendahuluan Teks Hosea 12-9 adalah suatu teks yang indah dan saling berkaitan erat satu dengan yang lain. Namun saya mengambil hanya ayat 4 sebagai bahan untuk analisis. Tujuan tulisan ini adalah analisis semantik dari teks Hosea khususnya Hosea ayat 4. Saya mengambil ayat 4 ini karena menurut saya, ayat 4 ini sangat menarik. Ayat 4 ini menjadi fokus saya untuk anallisis semantik. Saya mengangkat suatu persoalan dengan pertanyaan dalam ayat 4 ini yakni; Mengapa nama itu sangat penting bagi pribadi seseorang? Apakah setiap nama mempunyai arti tertentu? Struktur Perikop dari Teks Hosea 14Dalam Struktur teks ini saya memilih teks Hosea 14. Adapun bunyi ayat 4 sebagai berikut Ayat 4, Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Hosea "Berilah nama Yizreel kepada anak itu, maka sedikit waktu lagi Aku akan menghukum keluarga Yehu karena hutang darah Yizreel dan Aku akan mengakhiri pemerintahan kaum Israel". Pada bagian ini saya akan membagi teks ini secara keseluruhan dari teks Hosea 12-9 berdasarkan analisis semantik, kemudian saya akan focus membahas Hosea 14. Karena fokus saya disini adalah analisis semantik dalam ayat 4. Pembagian teks ini berdasarkan analisis semantik secara keseluruhan Hosea 12-9.2 Perintah Tuhan3 Pelaksanaan Perintah Tuhan 4-9 Pemberian nama dan makna masing-masing nama teks Hosea 14 ini berisi tentang pemberian nama, dan makna masing-masing nama itu, serta gambaran tentang Allah yang murka terhadap Israel. Dalam ayat 4 ini, untuk kedua kalinya datanglah firman TUHAN kepada Hosea, lagipula firman itu mengenai suatu peristiwa penting di dalam riwayat hidupnya. Disini dan demikian juga dalam ayat 6 dan 9 dikatakan kepadanya, bagaimana anaknya harus dinamai, dan setiap kali pula nama itu diartikan dalam suatu kalimat yang berawalan "sebab". Disini menjadi kentara sekali bahwa Hosea melakukan suatu perbuatan tanda. A. de Kuiper 1979 24.Analisis Teks Hosea 14 berdasarkan analisis Semantik 1 2 3 4 5 6 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Dalammitologi Yunani, Aura adalah Dewi udara dingin, angin lembut dan udara pagi. Sedangkan, Delilah merupakan seorang perempuan yang dicatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Baca juga: 50 Nama Bayi Perempuan Cantik Beserta Artinya . 2. Nama bayi perempuan Anastasia Aglea
– Hai, apakah anda sedang mencari sebuah nama yang mengandung kata alkitab di dalamnya? Tapi masih bingung dan takut salah dengan arti nama tersebut? Di artikel ini kami akan membantu anda dengan memberikan sedikit referensi mengenai Nama Bayi Perempuan Referensi Alkitab beserta arti yang perlu kamu adalah pemberian orang tua yang sangat penting bagi kehidupan anak tersebut, untuk itu orang tua sangat berpikir matang untuk memberikan nama bagi anaknya kelak. Sebuah Nama Bayi Perempuan Menurut Alkitab pasti mengandung sebuah doa yang diberikan untuk pemiliknya. Pemilihan nama bukanlah hal yang main-main , dan harus mengandung arti kata yang bagus menarik, baik untuk bayi laki laki maupun perempuan. Penuh berbagai pertimbangan yang dilakukan oleh kedua orang tua, apakah akan memberi Nama Bayi Perempuan Menurut Alkitab, menurut kejawen dan lain BrielleUntuk yang beragama Kristen atau Katolik, beberapa nama yang sudah kita rekomendasikan yang diambil dari alkitab. Salah satunya adalah Brielle yang merupakan kependekan dari Gabrielle. Gabrielle sendiri adalah versi feminin dari Gabriel. Dalam bahasa Ibrani, panggilan ini dapat dimaknai Tuhan adalah saja dengan panggilan ini, sang buah hati anda kelak dapat tumbuh kuat menghadapi segala cobaan yang ada di dunia. Brielle juga merupakan variasi dari Bríghe yang banyak dipakai di Irlandia. Di sana, maknanya adalah seseorang yang diagungkan atau HelsaNama Bayi Perempuan Menurut Alkitab satu ini diharapkan dapat menambah ketaatan putri Anda kepada Sang Pencipta. Harapan itu jugalah yang dapat Anda panjatkan lewat arti nama Helsa. Helsa merupakan variasi dari Elsa, Elisabet, Elizabeth, atau Isabel. Nama bayi perempuan ini berasal dari Yunani Kuno Ἐλιάβε. Jika ditelusuri lagi, Ἐλιάβε merupakan versi Yunani dari nama Ibrani אֱלִישֶׁבַע‬ Elisheva. Maknanya adalah sumpah Tuhan atau Tuhanku adalah kelimpahan. Ada juga yang memaknainya sebagai taat pada ini sudah muncul sejak zaman dahulu. Elisabet bahkan muncul dalam Perjanjian Lama sebagai istri dari Harun. Sedangkan di Perjanjian Baru, disebutkan bahwa Elisabet adalah istri dari Zakaria yang masih keturunan ManuelaAgar anak selalu tenang saat menghadapi masalah dan cobaan di suatu hari nanti, ingatkan bahwa Tuhan selalu ada bersamanya. Pesan ini dapat Anda sampaikan lewat sapaan Manuela. Panggilan berawalan m ini banyak digunakan di Spanyol dan Portugis. Namun, ia juga populer di Amerika Serikat, Meksiko, Galisia, Italia, Jerman, dan merupakan bentuk feminin dari Manuel yang diturunkan dari Immanuel dalam bahasa Ibrani. Artinya adalah Tuhan bersama kita. Diperkirakan, ia mulai masuk ke Spanyol dan Portugis di abad ke-13. Tepatnya saat Kekaisaran Romawi Timur tengah berkuasa di SaraiNama Bayi Perempuan Menurut Alkitab selanjutnya adalah Sarai. Secara harfiah, Sarai bermakna tuan putri dalam bahasa Ibrani. Asalnya dari kata sar yang berarti pemimpin wanita di berbagai tingkatan. Ia merupakan nama istri Abraham sebelum Tuhan menggantinya menjadi ini pun disebutkan dalam Kitab Kejadian 1715. Saat itu, Tuhan meminta agar Abraham tidak lagi memanggil istrinya dengan Sarai, melainkan Sara. Namun, tidak disebutkan secara jelas tentang alasan di balik ZemiraZemira bermakna pujianku atau nyanyianku dalam bahasa Ibrani. Ada pula sumber lain yang memaknainya sebagai gembira atau lagu kegembiraan. Asalnya dari kata zimri yang berarti melodi atau lagu. Zimri pun dapat bisa menjadi bentuk maskulin dari berawalan z ini disebutkan dalam Kitab 1 Tawarikh 78. Dalam ayat tersebut, Zemira merupakan nama salah satu anak Bekher dan masih cucu Benyamin. Selain itu, sapaan ini juga terdapat di Perjanjian Lama sebagai nama salah satu Raja Israel.
Temuanakan nama Muhamad tersebut katanya ada tertulis dalam Alkitab yang tercatat dalam Kitab Kidung Agung yang ditulis oleh Raja Yahudi, yaitu Nabi Sulaiman(orang Arab menyebut demikian). Orang Yahudi dan Kristiani menyebutnya King Solomon/Salomo. Perlu diketahui bahwa Kitab Kidung Agung penuh dengan syair puisi yang erotis “vulgar” dan (kita
Jutaan orang menyapa Allah dengan gelar seperti Tuhan, Yang Mahatinggi, atau Allah saja. Tapi, Allah sebenarnya punya nama. Apakah kita harus menggunakan nama itu? Siapa nama Allah? APA KATA ORANG Banyak orang yang mengaku Kristen percaya bahwa nama Allah adalah Yesus. Yang lain berkata bahwa karena Allah Yang Mahakuasa hanya ada satu, kita tidak perlu menggunakan nama-Nya. Yang lain lagi mengatakan bahwa kita tidak boleh menyebutkan nama itu. APA KATA ALKITAB Nama Allah Yang Mahakuasa bukanlah Yesus, karena Yesus bukan Allah Yang Mahakuasa. Malah, Yesus mengajar sesama penyembah Allah untuk berdoa seperti ini, ”Bapak, biarlah namamu disucikan.” Lukas 112 Yesus sendiri berdoa kepada Allah, ”Bapak, muliakanlah namamu.”​—Yohanes 1228. Dalam Alkitab, Allah berkata, ”Akulah Yehuwa. Itulah namaku; dan aku tidak akan memberikan kemuliaanku kepada siapa pun.” Yesaya 428 Dalam bahasa Ibrani, nama Allah ditulis dengan empat huruf YHWH. Dalam bahasa Indonesia, itu diterjemahkan menjadi ”Yehuwa”. Nama itu muncul sekitar kali dalam Kitab-Kitab Ibrani juga dikenal sebagai Perjanjian Lama, lebih banyak daripada gelar seperti ”Allah”, ”Yang Mahakuasa”, atau ”Tuhan”, dan daripada nama lain seperti Abraham, Musa, atau Daud. * Yehuwa tidak pernah melarang kita menggunakan nama-Nya dengan hormat. Malah, Alkitab menunjukkan bahwa hamba Allah menggunakan nama-Nya dengan leluasa. Mereka memasukkan nama Allah ke nama anak-anak mereka. Misalnya nama Elia berarti ”Allahku Adalah Yehuwa”, dan Zakharia berarti ”Yehuwa Telah Mengingat”. Dan mereka tidak ragu menggunakan nama Allah dalam percakapan sehari-hari.​—Rut 24. Allah ingin agar nama-Nya digunakan. Kita diperintahkan untuk mengucap syukur kepada Yehuwa dan berseru kepada nama-Nya. Mazmur 1051 Dia senang kepada orang-orang ”yang memikirkan namanya”.​—Maleakhi 316. ”Agar mereka tahu bahwa engkau, yang bernama Yehuwa, engkau sajalah Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.”​—Mazmur 8318. Apa arti nama Allah? Menurut beberapa pakar, nama Yehuwa dalam bahasa Ibrani berarti ”Ia Menyebabkan Menjadi”. Itu menunjukkan bahwa Allah bisa menyebabkan diri-Nya sendiri atau ciptaan-Nya menjadi apa pun yang dibutuhkan untuk memenuhi kehendak-Nya. Hanya Pencipta yang Mahakuasa yang bisa bertindak sesuai dengan nama itu. MANFAATNYA UNTUK ANDA Mengetahui nama Allah akan mengubah pandangan Anda tentang Dia. Anda akan lebih mudah mendekat kepada Allah. Anda tentu tidak bisa dekat dengan seseorang yang namanya tidak Anda ketahui. Allah memberitahukan nama-Nya kepada Anda karena Dia ingin Anda mendekat kepada-Nya.​—Yakobus 48. Anda bisa yakin bahwa Yehuwa akan selalu bertindak sesuai arti nama-Nya. Dia bisa mewujudkan segala sesuatu. Karena itulah Alkitab berkata, ”Orang yang mengetahui namamu akan percaya kepadamu.” Mazmur 910 Anda akan semakin percaya kepada Yehuwa kalau Anda tahu bahwa semua tindakan-Nya dimotivasi oleh sifat-sifat seperti kasih yang setia, belas kasihan, dan keadilan. Keluaran 345-7 Yehuwa akan selalu menepati janji-Nya dan tidak akan pernah bertindak bertentangan dengan sifat-sifat-Nya. Hal itu sangat menenteramkan kita. Sungguh suatu kehormatan bisa mengetahui nama Allah Yang Mahakuasa. Kita bisa mendapat berkat sekarang dan di masa depan. Allah berjanji, ”Aku akan melindunginya karena ia mengenal namaku.”​—Mazmur 9114. ”Setiap orang yang berseru kepada nama Yehuwa akan selamat.”​—Yoel 232.
Tidakhanya itu, melihat suatu statistik juga memampukan kita menggali sisi lain yang terkadang tidak disadari. Data statistik yang sering kali berupa angka tersebut seolah berbicara; mengatakan kepada kita apa yang selama ini lepas dari perhatian kita. 5.624 kata Yunani, dan 19.050 kata dan nama Indonesia yang berbeda di dalam Alkitab
e4iPw.
  • hbytte1i5r.pages.dev/250
  • hbytte1i5r.pages.dev/26
  • hbytte1i5r.pages.dev/378
  • hbytte1i5r.pages.dev/130
  • hbytte1i5r.pages.dev/47
  • hbytte1i5r.pages.dev/187
  • hbytte1i5r.pages.dev/2
  • hbytte1i5r.pages.dev/198
  • hbytte1i5r.pages.dev/229
  • arti sebuah nama menurut alkitab